Media Pari||www.media-pari.com.
Kabupaten Bekasi Kamis12 Juni 2025.

Pemerintah Desa Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, melaksanakan Musyawarah Desa (MUSDES) sebagai langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-DESA) untuk tahun anggaran 2026 Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Sirnajaya dan dihadiri oleh pegawai staf kecamatan Serang Baru beserta , Binmas pol Desa Sirnajaya, dan perangkat desa Sirnajaya tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Musdes (Musyawarah Desa) di Desa Sirnajaya adalah forum pertemuan yang melibatkan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat desa untuk membahas dan mengambil keputusan terkait pembangunan, pengelolaan sumber daya, dan masalah penting lain nya yang menyangkut kepentingan desa. Di Desa Sirnajaya Musdes digunakan untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa),tahun anggaran 2026.
Musyawarah dimulai dengan sambutan dari Ketua BPD ( M.Endin),di awali dengan sedikit kalimat kalimat yang mengajak seluruh peserta untuk aktif memberikan kontribusi dalam perencanaan pembangunan desa. Dalam forum ini, berbagai usulan dan harapan dari masyarakat dikumpulkan, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.dan Saling terbuka nya setiap kegiatan di desa Sirnajaya,
Selain itu Kepala Desa Sirnajaya menyampaikan agar semua rencana kita kedepan nya jangan sampai ada yang di tutup tutupi di anggaran 2026,mudah mudahan desa Sirnajaya lebih bagus kedepan nya ,ada pun kekurangan nya mohon maaf”ujar kepala desa Sirnajaya (H.Ayok)
Sambutan dari Bimaspol Desa Sirnajaya menyampaikan mengajak semua tokoh yang ada di rapat musdes ini agar kita mengadakan antisipasi agar tidak terjadi ada nya dampak alam yang lagi ada nya curah hujan yg tinggi, mari kita antisipasi ada nya penyakit DBD.”ujar Bhimaspol, desa Sirnajaya.
selain itu perwakilan Kecamatan Serang Baru menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan agar program-program yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga. “Musyawarah ini adalah wadah bagi kita semua untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk desa kita,” ujarnya.
Selain itu, acara tersebut juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran desa. Peserta diberikan penjelasan tentang progam-program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan evaluasi dari hasil yang dicapai.
Musyawarah desa ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi misi pembangunan desa, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang lebih baik di masa mendatang.
[BHR]