.
Kabar mengejutkan datang dari aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8) malam.
Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristianto, mengungkap kedua korban itu bernama Affan Kurniawan dan Moh. Umar Amirudin. Nasib keduanya sangat memilukan. Affan disebut meninggal dunia, sementara Umar masih berjuang antara hidup dan mati di rumah sakit.

Moh Umar Amiruddin, pengemudi ojek online (ojol) yang sebelumnya dikabarkan terlindas kendaraan taktis polisi, ternyata masih hidup dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Informasi ini dikonfirmasi oleh akun Instagram@Sukabumiasik,
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemudi ojol terlindas mobil Baracuda Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Insiden ini terjadi saat aparat berupaya membubarkan massa demonstran.
Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, sempat menyatakan bahwa dirinya menuju Rumah Sakit Pelni untuk memastikan kabar meninggalnya pengemudi ojol tersebut. Ia juga membenarkan adanya beberapa korban lain dalam kejadian tersebut.
“Betul (pengemudi ojol terlindas). Ini baru satu kabarnya ada beberapa korban lagi. Saya masih menuju ke RS Pelni Petamburan,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis (28/8).
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga telah menyampaikan pernyataan terkait insiden ini. Ia meminta kepolisian untuk melakukan pengamanan demo dengan penuh kehati-hatian, termasuk dalam kejadian yang menimpa pengemudi ojol tersebut
Termasuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut [Ojol diduga dilindas Barakuda] di atas,” kata Prasetyo (mensekneg) dalam rilisnya, Kamis (28/8).
Kabar selamatnya Moh Umar Amiruddin ini tentu membawa angin segar di tengah simpang siurnya informasi yang beredar. Pria yang merupakan warga Cikidang, Jawa Barat, tersebut kini menjadi fokus perhatian dan doa dari banyak pihak agar segera pulih
(Red)