Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data. LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog Ketua Umum LSM KCBI Desak BKD Tegas: Intimidasi Wartawan oleh Wakil Ketua DPRD Bogor Harus Diproses!

Beranda

Program PTSL di Bekasi Timur Kerja Keras Bang Munthe dan Lurah Fitria Bawa Angin Segar Bagi Warga Aren Jaya

badge-check


					Program PTSL di Bekasi Timur Kerja Keras Bang Munthe dan Lurah Fitria Bawa Angin Segar Bagi Warga Aren Jaya Perbesar

Program PTSL di Bekasi Timur Kerja Keras Bang Munthe dan Lurah Fitria Bawa Angin Segar Bagi Warga Aren Jaya

Media Pari||www.media-pari.com

BEKASI  Senin 04/08/2025

Sinergi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi dan Kelurahan Aren Jaya dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menunjukkan wajah baru birokrasi yang lebih terbuka, cepat tanggap, dan solutif dalam melayani masyarakat.

Program PTSL yang menyasar penyertifikatan tanah milik warga secara massal ini menjadi bukti hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Di wilayah Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pelaksanaan program berjalan cukup progresif, meski tetap menghadapi sejumlah tantangan administratif. Senin, (4/8/2025).

Kasi Survei dan Pemetaan BPN Kota Bekasi, Andri Ivandi Ginting Munthe, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Munthe, turun langsung ke lapangan bersama timnya untuk melakukan verifikasi teknis dan mendorong percepatan proses. Dalam setiap kunjungannya, Bang Munthe menunjukkan komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Bang Munthe juga menekankan pentingnya kerja sama yang solid antar instansi, termasuk di tingkat kelurahan. “Program ini tidak akan berjalan tanpa keterlibatan aktif kelurahan. Dukungan administratif dan keterbukaan informasi dari pihak kelurahan sangat vital bagi keberhasilan sertifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia, menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam pelaksanaan PTSL adalah kelengkapan dokumen milik warga. Namun, pihaknya tetap menerapkan pendekatan persuasif dan solutif.

“Kami tidak serta-merta menolak berkas yang belum lengkap. Prinsip kami adalah membantu warga menyelesaikan proses ini. Apabila ada kekurangan, kami beri waktu dan pendampingan agar warga bisa melengkapi dengan benar,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dari target 500 kuota bidang tanah, terkumpul sudah sebanyak 590 berkas dan telah melebihi target.

Bang Munthe juga menyoroti nilai penting dari PTSL, bukan sekadar administratif, tetapi sebagai bentuk keadilan agraria.

“Dengan sertifikat, warga punya pegangan hukum atas tanahnya. Ini memberikan rasa aman dan membuka akses ekonomi yang lebih baik, termasuk ke lembaga keuangan,” ungkapnya.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan konflik agraria dan mencegah sengketa lahan melalui legalisasi aset secara sistematis.

*Wajah Baru Birokrasi Agraria*

Figur seperti Bang Munthe mulai mewarnai birokrasi agraria dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis. Ia dikenal dekat dengan masyarakat, tanggap terhadap masalah di lapangan, dan selalu memastikan proses berjalan sesuai regulasi tanpa melupakan aspek kemanusiaan.

Dengan semangat kolaborasi seperti ini, PTSL di Kota Bekasi diharapkan bisa menjadi contoh praktik terbaik bagi wilayah lain. Masyarakat pun merasakan langsung manfaat dari transformasi pelayanan publik di bidang pertanahan.

 

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

13 September 2025 - 20:27 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

13 September 2025 - 18:46 WIB

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

11 September 2025 - 18:11 WIB

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

11 September 2025 - 11:45 WIB

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog

11 September 2025 - 10:59 WIB

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog
Trending di Beranda