Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data. LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog Ketua Umum LSM KCBI Desak BKD Tegas: Intimidasi Wartawan oleh Wakil Ketua DPRD Bogor Harus Diproses!

Beranda

Sekretaris Wilayah DPW MADAS NUSANTARA DKI Jakarta Apresiasi Program Pemutihan Ijazah

badge-check


					Sekretaris Wilayah DPW MADAS NUSANTARA DKI Jakarta Apresiasi Program Pemutihan Ijazah Perbesar

Sekretaris Wilayah DPW MADAS NUSANTARA DKI Jakarta Apresiasi Program Pemutihan Ijazah

Media Pari || www.media-pari.com

Sekretaris Wilayah MADAS NUSANTARA DPW DKI Jakarta, Ach. Fauzi menyampaikan dukungannya Bapak Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung yanag telah mengagas pemutihan ijazah bagi warga DKI Jakarta. Ia mengakui hingga kini masih ada warga yang ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah.

Menurut saya, kebijakan ini sangat bagus. Karena setiap kali saya turun ke lapangan selalu ada saja warga yang saya temui belum memegang ijazahnya, ujar Fauzi, Jum’at (2/5).

Menurut Fauzi, kendala finansial menjadi penyebab utama warga tidak mampu menebus ijazah dari sekolah. Padahal, ijazah merupakan bukti kelulusan sekaligus syarat utama dalam mencari pekerjaan formal.

Kalau tidak bisa cari pekerjaan, mereka tidak bisa menghasilkan uang untuk menebus ijazah. Tapi kalau tidak pegang ijazah, juga tidak bisa cari pekerjaan. Jadi siklusnya terus seperti itu, paparnya.

Fauzi menilai, program pemutihan ijazah sangat baik. Ke depan, ia mendorong agar Pemprov DKI menggratiskan biaya sekolah bagi para pelajar di Jakarta.

Sebagai langkah positif ke depan, kita mendorong adanya sekolah gratis. Jadi nantinya ada dukungan anggaran agar masalah ini tidak terulang, tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pelaksanaan program pemutihan ijazah akan dilakukan secara bertahap, mengingat kompleksitas data dan keterlibatan banyak pihak, seperti individu, sekolah, dan administrasi data.

Program pemutihan ijazah ini berbeda dengan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dapat langsung didistribusikan setelah keputusan diambil. Pemutihan ijazah memerlukan proses verifikasi data dan koordinasi semua pihak, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

Tahap pertama program ini telah diselesaikan dengan anggaran sekitar Rp500 juta. Sementara itu, tahap kedua akan dilakukan pada 2 Mei mendatang, setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

13 September 2025 - 20:27 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

13 September 2025 - 18:46 WIB

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

11 September 2025 - 18:11 WIB

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

11 September 2025 - 11:45 WIB

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog

11 September 2025 - 10:59 WIB

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog
Trending di Beranda