Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data. LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog Ketua Umum LSM KCBI Desak BKD Tegas: Intimidasi Wartawan oleh Wakil Ketua DPRD Bogor Harus Diproses!

Beranda

Terjadi Lagi Kepsek Gaya Preman Hajar Siswa SMP Islam Ibnu Hajar Bekasi

badge-check


					Terjadi Lagi  Kepsek Gaya Preman Hajar Siswa SMP Islam Ibnu Hajar Bekasi Perbesar

Terjadi Lagi  Kepsek Gaya Preman Hajar Siswa SMP Islam Ibnu Hajar Bekasi

 

  • BEKASI, www.media-pari.com  Seorang pelajar kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Ibnu Hajar di Jl. Yon Armed No.07 RT 003/006, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi Jawa Barat, Diduga mengalami penganiayaan di dalam kelas sekolah. Senin (19/5/2025) siang.

 

Korban berinisial DMH (16) yang merupakan Ketua OSIS disekolah tersebut mengalami luka lebam di bagian Kening dan kepala bagian belakang benjol serta rahang mengalami kesakitan.

 

Enah Ibu korban, menceritakan, anak laki-lakinya sebelumnya sempat mengkritik dan protes soal dugaan pemotongan Dana PIP terhadap siswa penerima yang dilakukan pihak sekolah, diduga anak kepala sekolah gak terima sekolah bapaknya dikritik

 

“Mungkin pelaku gak terima anak saya mengkritik dan menyampaikan protes sekolah soal dugaan pungutan liar (Pungli) kepada penerima PIP yang diduga dilakukan sekolah”, ucapnya

 

Lanjut Enah, Korban sedang mengerjakan ulangan kelulusan didalam kelas dan didatangi pelaku langsung meninju muka dengan membabi buta

 

“Saat didalam kelas sedang mengerjakan ulangan untuk kelulusan tiba-tiba anak kepala sekolah datang marah-marah langsung mendatangi tempat duduk anak saya dan memukuli anak saya dengan Brutal”, ujarnya Selasa malam 20 Mei 2025

 

Menurutnya kejadian tersebut sangat disesalkan padahal didalam kelas ada guru tapi tidak bisa menghalangi pelaku nyelonong masuk kelas sehingga terjadi penganiayaan.

 

“Ada guru didalam kelas, Tapi gak bisa mencegah pelaku masuk kelas dan melakukan penganiayaan pada anak saya, Padahal pelaku itu tidak sekolah disitu, kok bisa seenaknya masuk kelas, mentang-mentang bapaknya kepala sekolah disitu”, sesalnya

 

Ia menyatakan, akibat penganiayaan tersebut anaknya mengalami luka memar di kening dan rahang sakit serta kepala pusing, Karena pengakuan anak saya akibat ditinju kepalanya kebentur tembok

 

“Akibatnya penganiayaan itu kening anak saya luka memar kena bogem mentah pelaku, kepala belakang benjol dan rahang sakit”, katanya

 

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepolres Bekasi Kota dan sudah Visum tinggal nunggu perkembangan proses kepolisian selanjutnya.

 

“Udah kita laporkan kepolisi, dan udah visum juga, selanjutnya nunggu proses berikutnya”, ungkapnya

 

Atas kejadian tersebut dirinya meminta kepolisian segera memproses laporan tersebut agar pelaku segera diberikan hukuman setimpal.

 

“Saya minta  Polres Bekasi Kota segera memproses laporan saya, agar kami dapat keadilan dan pelaku segera diberikan hukum sesuai UU yang berlaku”, pintanya

 

Sementara Ujang Tholib.S,HI Kepala sekolah (Kepsek) SMP Islam Ibnu Hajar dikonfirmasi soal kejadian tersebut tidak menjawab.(AM)

Terjadi Lagi Kepsek Gaya Preman Hajar Siswa SMP Islam Ibnu Hajar Bekasi

BEKASI, Global Expose tv- Seorang pelajar kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Ibnu Hajar di Jl. Yon Armed No.07 RT 003/006, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi Jawa Barat, Diduga mengalami penganiayaan di dalam kelas sekolah. Senin (19/5/2025) siang.

Korban berinisial DMH (16) yang merupakan Ketua OSIS disekolah tersebut mengalami luka lebam di bagian Kening dan kepala bagian belakang benjol serta rahang mengalami kesakitan.

Enah Ibu korban, menceritakan, anak laki-lakinya sebelumnya sempat mengkritik dan protes soal dugaan pemotongan Dana PIP terhadap siswa penerima yang dilakukan pihak sekolah, diduga anak kepala sekolah gak terima sekolah bapaknya dikritik

“Mungkin pelaku gak terima anak saya mengkritik dan menyampaikan protes sekolah soal dugaan pungutan liar (Pungli) kepada penerima PIP yang diduga dilakukan sekolah”, ucapnya

Lanjut Enah, Korban sedang mengerjakan ulangan kelulusan didalam kelas dan didatangi pelaku langsung meninju muka dengan membabi buta

“Saat didalam kelas sedang mengerjakan ulangan untuk kelulusan tiba-tiba anak kepala sekolah datang marah-marah langsung mendatangi tempat duduk anak saya dan memukuli anak saya dengan Brutal”, ujarnya Selasa malam 20 Mei 2025

Menurutnya kejadian tersebut sangat disesalkan padahal didalam kelas ada guru tapi tidak bisa menghalangi pelaku nyelonong masuk kelas sehingga terjadi penganiayaan.

“Ada guru didalam kelas, Tapi gak bisa mencegah pelaku masuk kelas dan melakukan penganiayaan pada anak saya, Padahal pelaku itu tidak sekolah disitu, kok bisa seenaknya masuk kelas, mentang-mentang bapaknya kepala sekolah disitu”, sesalnya

Ia menyatakan, akibat penganiayaan tersebut anaknya mengalami luka memar di kening dan rahang sakit serta kepala pusing, Karena pengakuan anak saya akibat ditinju kepalanya kebentur tembok

“Akibatnya penganiayaan itu kening anak saya luka memar kena bogem mentah pelaku, kepala belakang benjol dan rahang sakit”, katanya

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepolres Bekasi Kota dan sudah Visum tinggal nunggu perkembangan proses kepolisian selanjutnya.

“Udah kita laporkan kepolisi, dan udah visum juga, selanjutnya nunggu proses berikutnya”, ungkapnya

Atas kejadian tersebut dirinya meminta kepolisian segera memproses laporan tersebut agar pelaku segera diberikan hukuman setimpal.

“Saya minta  Polres Bekasi Kota segera memproses laporan saya, agar kami dapat keadilan dan pelaku segera diberikan hukum sesuai UU yang berlaku”, pintanya

  • Sementara Ujang Tholib.S,HI Kepala sekolah (Kepsek) SMP Islam Ibnu Hajar dikonfirmasi soal kejadian tersebut tidak menjawab.

Penulis : AM

Editor : HD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

13 September 2025 - 20:27 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bungkam, Dinilai Lindungi Arogansi Anggota Dewan

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

13 September 2025 - 18:46 WIB

Berantas Peredaran Tramadol Eximer di Kecamatan Sukatani Tanpa Tebang Pilih

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

11 September 2025 - 18:11 WIB

Warga Sampora RT 08/05 Antusiasme Adanya Pembangunan Jalan Lingkungan Bantuan Dari Pemerintah

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

11 September 2025 - 11:45 WIB

Tragis, Alat Rekam Gempa Pemantau Gunung Kelud Dicuri !!! Resiko Tak Bisa Kirim Data.

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog

11 September 2025 - 10:59 WIB

LSM KCBI Bongkar Sikap Boby Agus Rahman Anggota DPRD PKB: Arogan, Anti Kritik, dan Hindari Dialog
Trending di Beranda