Media Pari ll www – media.pari.com Kabupaten Bekasi Rabu 07/08/2025

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Agenda akan diawali dengan pengukuhan Sangga Pengibar Bendera pada 12 Agustus 2025 di Plaza Pemda atau Gedung Wibawa Mukti, sebagai pembuka kegiatan tingkat kabupaten.
Puncak peringatan akan digelar dua hari kemudian, yakni pada 14 Agustus 2025, bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Karang Kitri, Bojongmangu – lokasi yang selama ini menjadi pusat kegiatan Pramuka di Kabupaten Bekasi.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk koordinasi intensif dengan seluruh kwartir ranting di tingkat kecamatan.
“Insya Allah kegiatan upacara akan digelar di Bumi Perkemahan Bojongmangu pada 14 Agustus.
Sebelumnya, pada 12 Agustus, kita akan kukuhkan sangga pengibar bendera. Partisipasi dari seluruh kwartir ranting juga sudah terkoordinasi dengan baik,” ujar Yana, Selasa (5/8/2025).
Lebih lanjut, Yana menjelaskan bahwa upacara peringatan Hari Pramuka tahun ini akan dimeriahkan oleh parade atau defile dari masing-masing regu peserta, sebagai tradisi tahunan yang memperkuat kekompakan dan semangat kebangsaan antaranggota Pramuka.
Di tingkat nasional, Kabupaten Bekasi juga dijadwalkan mengirimkan pasukan untuk mengikuti upacara Hari Pramuka di Cibubur pada hari yang sama.
Yana turut mengungkapkan apresiasi terhadap keberhasilan Kwarcab Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Jambore Daerah Jawa Barat yang berlangsung pada 1–5 Juli lalu.
Menurutnya, kegiatan tersebut mendapat respons positif dari kwartir daerah se-Jawa Barat dan menjadi bukti potensi besar Pramuka di Kabupaten Bekasi, baik dari sisi keanggotaan, pembinaan, maupun kepengurusan.
“Jambore daerah kemarin jadi pelaksanaan terbaik selama ini. Ini menunjukkan bahwa Pramuka di Kabupaten Bekasi punya kualitas yang mumpuni,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian integral dari sistem pendidikan karakter bangsa. Terlebih dengan adanya peraturan terbaru dari Kementerian Pendidikan yang menetapkan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.
“Setiap siswa sekarang adalah Pramuka, karena pendidikan karakter melalui Pramuka bersifat berjenjang dan berkesinambungan. Mulai dari siaga, penggalang, penegak, hingga pembina dan pelatih, semuanya memiliki peran dalam membentuk generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” jelas Yana.
Yana berharap momentum peringatan Hari Pramuka ke-64 ini menjadi ajang refleksi dan penguatan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian, dan tanggung jawab bagi seluruh anggota gerakan Pramuka, demi mewujudkan generasi muda yang tangguh dan berintegritas.(Dedy Sukandi)
Sumber: bekasikab.go.id